
Pengembangan Sumber Daya Manusia Di Daerah wisata MD minta pemerintah bangun akademi pariwisata di Maluku
Mirati Dewaningsih, ST
Anggota DPD / MPR RI B-123 Maluku
Dalam Rapat Kerja Komite III DPD RI Bersama Menteri Parawisata dan Ekonomi Kreatif Sandiago S. Uno
Menteri Parawisata dan Ekonomi Kreatif Sandiago S. Uno Melaksanakan Rapat Kerja dengan Komite III DPD RI ( 29-03-2021) yang menyampaikan terkait program kerja Kementerian yang di pimpinnya. Pada kesempatan itu ia menyinggung bahwa isu strategis dan tantangan pengembangan parawisata di Indonesia salah satunya adalah kita sebagai Negara Kepulauan dengan sumber daya alam dan budaya yang beragam menjadi masalah pengembangannya serta masalah integrasi tata ruang dengan pelestarian alam dan budaya.
Pandemic Covid 19 mengalami dampak paling besar yaitu di bidang parawisata dalam sejarah dengan merosotnya pendapatan sector di wisata cukup dalam dan tidak sedikit hotel dan travel yang terpaksa harus melakukan PHK karena tidak ada pengunjung.
Kementerian Parawisata dan Ekonomi Kreatif dalam memulihkan dampak covid 19 pada sector wisata yaitu dengan melakukan program revitalisasi dan perlindungan keamanan wisatawan terhadap covid 19 pada destinasi wisata seperti sertifikasi CHSE sebagai bentuk jaminan destinasi menerapkan prokes khususnya pada pusat destinasi wisata, pemulihan permintaan domestic dengan melakukan even atraksi dan daya tarik baru, pemulihan permintaan internasional dengan promosi, melanjutkan pembangunan parawisata sesuai RPJMN dengan menggunakan pendekatan inovasi big data, dan melakukan kolaborasi dengan pihak luar agar dapat membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
Kondisi dan permasalahan parawisata Daerah Maluku dikeluhkan oleh Senator Mirati Dewaningsih, ST kepada Menparkef seperti kepastian nasib KSPN Banda Neira sebagai salah satu kawasan pariwisata unggulan di Maluku dengan memiliki kekayaan potensial di bidang sejarah, bahari, dan budaya akan tetapi disayangkan perhatian dan dukungan pemerintah dalam pengembangannya tidak maksimal karena destinasi ini belum juga masuk dalam pengembangan prioritas destinasi wisata, oleh sebab itu Ia mendorong pemerintah untuk mempercepat penetapan kawasan kepulauan Banda sebagai proyek strategis nasional bidang pariwisata pada tahun 2022 dan mendorong adanya percepatan penetapan Istana Mini di Banda Neira menjadi istana kepresidenan RI pada kawasan Timur Indonesia.
Ibu Senator Mirati Dewaningsih pada kesempatan itu juga mendorong agar Pemerintah memperhatikan pengembangan sumber daya manusia dalam mendukung destinasi parawisata di Maluku yang kaya akan budaya, sejarah serta alamnya dengan langkah nyata yaitu melahirkan Akademi Pariwisata di Maluku.
Selanjutnya Ibu senator juga mengkritik tajam kepada Pemerintah untuk memperhatikan dan melakukan langkah serius merubah nasib museum yang bernilai sejarah tinggi akan tetapi kondisinya seperti gedung tua. Menurutnya permasalahan ini perlu diselesaikan tuntas terkait kewenangan pengembangan dan pengelolan antara Kemendikbud dan Kemenparkef harapannya wisata musim perlu melakukan transformasi dan rebranding model pengembangan wisatanya agar wisata ini bisa lebih bisa dinikmati seluas-luasnya sebagai wisata edukasi, sejarah, dan budaya.
Sukses slalu Ibu ….mutiara timur ❤